Punya Pasangan Bikin Perempuan Makin Melar?

Punya Pasangan Bikin Perempuan Makin Melar?
Hm..berapa lingkar pinggangku sekarang yah?
Minggu, 10/1/2010 21:01 WIB
KOMPAS.com - Sebuah artikel di harian The New York Times ini mungkin bisa membukakan mata Anda. Menurut artikel ini, "'Penelitian membuktikan bahwa perempuan yang telah menemukan cinta sejatinya bisa makin melar." Apakah Anda termasuk di antaranya?
Mungkin saja, karena perempuan yang telah terlibat dalam hubungan yang mapan merasa sangat bahagia dan cenderung melupakan disiplin makannya selama ini. Pengaruh hormon saat jatuh cinta bisa membuat perempuan merasa nyaman, karena pasangan kita menerima kita apa adanya. Akibatnya, kita lupa dengan hidup teratur yang kita jalani sebelum bertemu dengan si dia. Tak heran beberapa jeans andalan Anda pun mulai terasa sempit.
Penelitian yang dilakukan oleh departemen biostatistik Universitas Queensland di Australia ini berusaha mencari tahu tentang kenaikan berat badan perempuan yang memiliki pasangan dan yang tidak memiliki pasangan, selama 10 tahun terakhir. Ternyata perempuan dengan pasangan mengalami kenaikan berat badan hampir dua kali lipat dari perempuan yang hidup sendiri alias tidak memiliki pasangan.
Ketika kita memiliki lingkungan kehidupan yang baru, sebenarnya tidak ada yang berubah dalam proses metabolisme tubuh. Yang berubah adalah kebiasaan-kebiasaan kita yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.
Faktanya: Seringkali kita menghabiskan waktu untuk menyenangkan diri kita bersama pasangan dengan mendatangi restoran-restoran. Rasa ketakutan akan kenaikan berat badan ini pupus, karena kita merasa memiliki pasangan yang menemani kita saat itu. Selain itu, faktanya, kita lebih cenderung memesan makanan penutup ketika memiliki pasangan. Sebab ada banyak waktu untuk menghabiskan hidangan pencuci mulut itu bersama dengan pasangan. Bahkan tak jarang kita akan menambah beberapa gelas minuman sebelum mengakhiri makan bersama pasangan.
Penelitian ini bisa membuka mata kita bahwa kita bisa tetap bahagia memiliki pasangan tanpa harus kelebihan bobot badan. Bahkan sebenarnya, ada cara yang lebih menyenangkan untuk menikmati makanan bersama pasangan. Caranya dengan mengubah gaya hidup makan siap saji di restoran, dengan meluangkan waktu bersama untuk memasak makanan sehat yang simpel. Sambil tetap menjalin hubungan berkualitas, Anda juga tetap bisa mengontrol lemak jahat (kolesterol) yang masuk ke dalam tubuh Anda.
read more "Punya Pasangan Bikin Perempuan Makin Melar?"

Urutan Prosesi Pernikahan

URUTAN PROSESI PERNIKAHAN
============================
I. UPACARA PENGISLAMAN (BAGI YANG BELUM ISLAM)
II. UPACARA PRA-NIKAH:
  1. PENYERAHAN CALON PENGANTIN LAKI-LAKI OLEH WAKIL KELUARGA LAKI-LAKI KEPADA WAKIL KELUARGA PEREMPUANUNTUK DINIKAHKAN (KELUARGA LAKI-LAKI DAN PEREMPUANBERDIRI BERHADAP-HADAPAN).
  2. PENERIMAAN OLEH WAKIL KELUARGA PENGANTIN PEREMPUAN DAN SIAP AKAN SEGERA DINIKAHKAN (LALU SEMUA HADIRIN DUDUK).
  3. PENGECEKKAN SURAT-SURAT DAN KELENGKAPAN PERNIKAHAN :
  • SURAT KETERANGAN BELUM NIKAH
  • SURAT IZIN ORANG TUA
  • SURAT KUASA MENIKAHKAN /WALI (DARI ORANGTUA ATAU DARI CALON TEMANTEN WANITA YANG ORANGTUANYA BUKAN MUSLIM).
  • MEMINTA KESEDIAAN MENJADI SAKSI-SAKSI
III. URUTAN UPACARA PERNIKAHAN:
  1. PEMBUKAAN DAN PENGANTAR PEMBAWA ACARA
  2. PEMBACAAN AYAT AL QUR’AN DAN TERJEMAHANNYA
  3. PEMBACAAN SYAHADAT BAGI KEDUA MEMPELAI
  4. MINTA DOA RESTU OLEH PENGANTIN PUTRI
  5. DITANYA KESIAPAN KEDUA MEMPELAI
  6. IJAB QOBUL (WALI SALAMAN DENGAN PENGANTIN LAKI-LAKI)
  7. DILANJUTKAN DOA DAN SHOLAWAT
  8. CIUM TANGAN ISTRI KEPADA SUAMI
  9. PENYERAHAN MAS KAWIN (DIBUKA DAN RING DIPAKAI)
  10. PEMBACAAN KEWAJIBAN SUAMI
  11. TANDA TANGAN SURAT NIKAH (SUAMI, ISTRI, WALI, SAKSI)
  12. KHUTBAH NIKAH
  13. PENUTUP
  14. UCAPAN SEAMAT DAN SALAM-SALAMAN SERTA FOTO BERSAMA

DETAIL URUTAN UPACARA PERNIKAHAN

III. 1. Pembukaan (oleh Pembawa acara)

Assalaamu ‘alaikum wr.wb.
Hadirin sekalian, Rasulullah SAW dalam suatu hadistnya menyatakan bahwa’ Annikaahu sunnatii, faman roghiba ‘an sunnatii falaisa minnii (Nikah itu sunnahku, maka siapa yang tidak suka sunnahku bukanlah dari golonganku). Untuk itu, marilah kita buka bersama upacara pernikahan yang insya Allah sebentar lagi akan segera berlangsung ini dengan bacaan ‘Basmalah’. BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM. Selanjutnya bersama ini kami sampaikan susunan acara pernikahan sebagai berikut:

III.2. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan terjemahannya

Hadirin sekalian. Untuk menambah keagungan dan keberkahan upacara pernikahan ini, marilah kita dengarkan bersama pembacaan ayat-ayat suci Al Quran yang akan dibawakan oleh Sdr…………………………………….dan terjemahannya oleh Sdr………………………dengan mengambil surat…………..ayat …………....s/d ayat…………… Kepada mereka berdua kami persilahkan.

III.3. Membaca Syahadah dan artinya (oleh penghulu diikuti temanten berdua)

Hadirin sekalian, khususnya kepada calon temanten berdua, marilah kita perbaharui janji dan kesaksian kita atas keesaan Allah agar iman kita selalu bertambah setiap saat. Kepada temanten berdua, marilah ikuti saya:
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALAAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH (3x)
(Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah)

III. 4. Meminta Doa Restu Orang Tua

Hadirin sekalian, dalam suatu hadist juga disebutkan bahwa: ‘RidholLaahi fii ridlhal waalidain’ (Ridho Allah itu terletak pada keridhoan ke dua orang tuanya). Oleh karena itu sebelum menikah sebaiknya memohon maaf serta meminta izin kepada kedua orang tuanya.
Namun bagi calon mempelai wanita yang orang tuanya belum Islam, hukum perwalian menjadi gugur sehingga izin orang tua tidak diperlukan. Mempelai wanita telah meminta Bapak Tachrir Fathoni sebagai wali hakim. Untuk itu saya minta ananda ……………….. mohon maaf dan memohon kepada walinya untuk menikahkannya.

Mempelai Perempuan:
  • Bismillaahir Rahmaanir Rahiim, Bapak Wali hakim, saat ini ananda mohon maaf atas segala kesalahan ananda baik yang ananda sengaja maupun yang tidak disengaja.Selanjutnya ananda mohon doa restu serta mohon Bapak nikahkan ananda dengan Mas …………………….. Ananda “Ikhlas”, ananda ridho pernikahan ananda Bapak laksanakan.
Bapak/Wali:
  • Ananda...............Sebagai Wali hakim yang ananda beri amanah, Bapak telah memaafkan segala kesalahanmu dan Bapak merestui pernikahanmu dengan Ananda………………. Insya Allah sebentar lagi pernikahanmu akan Bapak laksanakan. Teriring doa semoga pernikahanmu penuh berkah dan kedamaian serta mendapatkan ridho Allah SWT, Amin ya Robbal alamin.
III. 5. Kesiapan Kedua Mempelai

Penghulu:
  • Bertanya kepada masing-masing calon suami/calon istri secara bergantian: Ananda ………………/ ……………. Apakah ananda ………………/………………. dengan tulus ikhlas tanpa paksaan mencintai ananda ………………/ ………………. dan siap untuk dinikahkan secara Islam?

Pengantin:
  • Ya, saya dengan tulus ikhlas tanpa paksaan mencintai ………………/……………….. dan siap untuk dinikahkan secara Islam.

Penghulu :
  • Alhamdulillah, dengan disaksikan para tokoh masyarakat, alim ulama, para saksi serta hadirin sekalian, kedua calon mempelai telah bersedia menikah dengan kesadaran sendiri secara ikhlash tanpa paksaan. Untuk itu sampailah kita pada acara terpenting dalam kehudupan kedua mempelai yaitu Ijab Qobul. Kepada orangtua/Bapak Wali hakim kami persilahkan untuk menikahkan kedua mempelai.

III. 6. Ijab-Qobul Nikah

Wali/Orang Tua (sambil berjabat tangan dengan memepelai lelaki) :

BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
ANANDA …………………. BIN …………………….SAYA NIKAHKAN ENGKAU DENGAN ANANDA
…………………… BINTI ……………………DENGAN MASKAWIN BERUPA ………………………………….

Temanten pria :

SAYA TERIMA PERNIKAHAN SAYA DENGAN ………………………… BINTI ……………………………
DENGAN MASKAWIN BERUPA ………………………………………………………………..

III. 7. Doa (Oleh Ustadz/penghulu)

BaarokalLaahu Lakuma bi Barookatil Faatihah,
A’UDZU BILLAHI MINASSYAITHONIR ROJIIM, BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM, ALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘AALAMIIN, ARRAHMAANIR RAHIIM, MAALIKI YAUMIDDIIN, IYYAKA NA’BUDU WA IYYAKA NASTA’IIN, IHDINASSHIRAATAL MUSTAQIIM, SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM, GHOIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM, WALADDHOOLLIIN. .AMIEN.
ALHAMDULILLAHI RABBIL ‘AALAMIIN, HAMDAN YUWAFII NI’AMAHU WAYUKAAFI’U MAZIIDAH, YAA RABBANAA LAKAL HAMDU, KAMA YAMBAGHI LIJALAALI WAJHIKALKAL KARIIM WA’ADHIIMI SULTHONIK, ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA’ALAA ALIHI WA ASHHAABIHI AJMA’IIN.
ALLAHUMMA ALLIF BAINA …………… BIN ………………… WA ……………………BINTI …………………… KAMA ALLAFTA BAINA NABIYUKA ADAM WA HAWA, WA KAMA ALLAFTA BAINA ROSUULIKAL KARIIM MUHAMMAD S.A.W WA KHODIJAH AL- MUKARROMAH

Allahumma, Yaa Allaah, satukanlah hati kedua mempelai ini sebagaimana Engkau telah
menyatukan antara hati NabiMu Adam dan Hawa serta antara RasulMu yang mulia Muhammad
SAW dan Siti Khodijah.
Allahumma, Yaa Allaah, berkahilah kiranya kedua mempelai ini, dengan kehidupan yang
penuh dengan kebahagiaan di dunia dan di akherah.
Allahumma Yaa Allaah, anugerahilah kedua mempelai ini dengan keturunan yang saleh-saleh, yang berbakti kepadamu, dan taat kepada kedua orang tuanya serta berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara.
Allahumma, Yaa Allah, rahmatilah kami semua yang hadir disini dengan kehidupan yang bahagia sejak di dunia sampai di akherat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.

Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaama. Rabbana aatina fid dunyaa khasanah, wa fil akhirati khasanah waqinaa adzabannar, walhamdulillahi robbil aalamiin.

Penghulu:
Hadirin sekalian, dengan disaksikan para saksi yang mulia serta hadirin sekalian yang terhormat, alhamdulillah upacara pernikahan serta ijab dan qobul telah berlangsung dengan lancar menurut agama Islam.
Oleh karena itu, sejak selesainya ijab qobul tersebut, hubungan antara ananda …………… dengan ananda …………….. menurut agama Islam telah syah sebagai suami istri. Mudah-mudahan hidup kedua mempelai ini diberkahi cucuran rakhmat dari Allah SWT, serta bahagia di dunia dan di akherah. Amiin.

YAAA ROBBIGHFIR MUSTHOFAA, BALLIGH MAQOOSHIDANAA,
WAGHFIRLANAA MAA MADHOO, YA WAASI’AL KAROMIII. (4x)

III.8. Cium Tangan & Penyerahan Maskawin

Hadirin sekalian, selanjutnya, sebagai lambang kasih sayang serta ketaatan seorang istri kepada suami, saya minta Ananda …………. mencium tangan suaminya Mas ………………. Setelah itu suami menyerahkan maskawinnya dan memakaikan ring kawin kepada isterinya.

III.9. Pembacaan kewajiban suami-istri (sighat takhliq)

Selanjutnya kami mohon kesediaan kedua mempelai secara bergantian untuk mengucapkan janji setia serta kewajiban masing-masing kepada pasangannya. Janji dan kewajiban tersebut hendaknya selalu diingat baik-baik terutama apabila di kemudian hari nanti timbul permasalahan hubungan antara keduanya. (Teks kewajiban suami istri, lihat lampiran)

III. 10. Tanda tangan berkas pernikahan

Hadirin sekalian, acara berikutnya penandatangan berkas pernikahan. Untuk itu, kami mohon kedua mempelai, wali nikah, serta para saksi maju ke depan untuk menandatangani
dokumen pernikahan.

III.11. Khutbah nikah (oleh Ustadz)

III.12. Penutup (oleh Pembawa acara)

Hadirin sekalian, dengan telah selesainya khutbah nikah tersebut, maka seluruh rangkian upacara pernikahan menurut ajaran Islam telah selesai dilaksanakan. Kita doakan bersama semoga kedua mempelai tersebut selalu mendapatkan hidayah dan cucuran rahmat dari Allah SWT serta diberikan kebahagian di dunia ini sampai di kelak kemudian hari. Marilah acara ini kita tutup bersama dengan bacaan ‘HAMDALAH’. Alhamdu Lillahi Robbil ‘Aalamiin.
Wassalaamu ‘alaikum wr.wb.

III. 13. Ucapan selamat dan foto bersama

Seluruh hadirin dimohon berdiri untuk memberikan ucapan selamat kepada mempelai berdua dan keluarganya diiringi dengan bacaan sholawat. Kemudian dilanjutkan foto bersama.
SHOLLALLAH ‘ALA MUHAMMAD, SHOLLALLAH ‘ALAIHI WASALLAM
SHOLLALLAH ‘ALA MUHAMMAD, SHOLLALLAH ‘ALAIHI WASALLAM
SHOLLALLAH ‘ALA MUHAMMAD, SHOLLALLAH ‘ALAIHI WASALLAM

B U KU N I K A H

( …………………… ) (…………………)
Petikan dari buku pendaftaran nikah KMII Tokyo no : 01/KMII/II/2002.
Berdasarkan surat keterangan dari orang tua yang bersangkutan:
Nama :
Alamat:
yang telah diketahui (nama Ketua RT), Ketua RT………….. dan (nama Lurah)
Kepala Desa……………, Kecamatan……….., Kabupaten………, Propinsi………….)
sesuai suratnya tanggal ………. 2002.
‘Pergaulilah isterimu dengan baik’
Pada hari ini ………..tanggal…………… 2002, jam………….. bertempat di Mushola KBRI Tokyo, telah dilangsungkan akad nikah antara:

I. SEORANG LAKI-LAKI :
  1. Nama lengkap dan aliasnya :
  2. bin :
  3. Tanggal Lahir :
  4. Tempat Lahir :
  5. Pekerjaan :
  6. Tempat tinggal di Indonesia :
  7. Tempat tinggal di Jepang :
  8. Tanda -tanda istimewa :
  9. Jejaka, Duda atau beristeri :
  10. Pasphoto dan tanda tanganPenganten Perempuan
  11. Pasphoto dan tanda tangan Penganten Laki-Laki


II. DENGAN SEORANG PEREMPUAN :
  1. Nama lengkap dan aliasnya :
  2. binti :
  3. Tanggal lahir :
  4. Tempat lahir :
  5. Pekerjaan :
  6. Tempat tinggal :
  7. Tempat tinggal di Jepang :
  8. Tanda-tanda istimewa :
  9. Perawan atau janda :
  10. Pasphoto dan tanda tanganPenganten Perempuan
  11. Pasphoto dan tanda tangan Penganten Laki-Laki

III. YANG MENJADI WALI :
  1. Nama lengkap dan aliasnya :
  2. bin :
  3. Tanggal lahir (umur) :
  4. Pekerjaan :
  5. Tempat Tinggal di Jepang :
  6. Apa hubungannya (wali apa) :
IV. JIKA WALI ITU WALI HAKIM :

  1. Nama :
  2. Pangkat/jabatan :
  3. Sebabnya :
V. DENGAN MAS KAWIN :
  1. Berupa apa dan berapa banyak :
  2. Dibayar tunai atau di hutang :
  3. Sesudah akad nikah suami mengucapkan ta lik-talak atau tidak : Mengucapkan
VI. SAKSI-SAKSI PERNIKAHAN
  1. Nama :
  • Pekerjaan :
  • Alamat :
  • Tanda tangan :
2. Nama :
  • Pekerjaan :
  • Alamat :
  • Tanda tangan :
Dilakukan di Tokyo, …………… 2002.
KETUA Wali Hakim Pencatat Nikah
( ) ( ) ( )

Sighat Ta’lik Yang Dibacakan Sesudah Akad Nikah Sebagai Berikut :
Bismillahirrohmanirrohim
Sesudah akad nikah, saya ……………… bin ……………… Berjanji dengan sesungguh hati, bahwa saya akan menepati kewajiban saya sebagai suami, dan akan saya pergauli isteri saya bernama ……………… dengan baik (mu’asyarah bil ma’ruf) menurut ajaran syari’at Islam.
Selanjutnya saya membaca sighat ta’lik atas isteri saya itu sebagai berikut :
Sewaktu-waktu saya :
  1. Meninggalkan isteri saya tersebut dua tahun berturut-turut,
  2. Atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya,
  3. Atau saya menyakiti badan/jasmani isteri saya itu,
  4. Atau saya membiarkan (tidak memperdulikan) isteri saya itu enam bulan lamanya,
Kemudian isteri saya tidak ridla dan mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama atau petugas yang diberi hak mengurus pengaduan itu, dan pengaduannya dibenarkan serta diterima oleh pengadilan atau petugas tersebut, dan isteri saya itu membayar uang sebesar Rp. 1000,- (seribu rupiah) sebagai ‘iwadl (pengganti) kepada saya, maka jatuhlah talak saya satu kepadanya.
Kepada pengadilan dan petugas tersebut tadi saya kuasakan untuk menerima uang ‘iwadl (pengganti) itu dan kemudian menyerahkannya kepada Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Pusat untuk keperluan ibadah sosial.

YANG DIUCAPKAN PENGANTIN WANITA

Mengucapkan Syahadat:
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALAAH,
WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH (3x)
(Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah)

Mempelai Perempuan:
  • Bismillaahir Rahmaanir Rahiim,Bapak Wali hakim, saat ini ananda mohon maaf atas segala kesalahan ananda baik yang ananda sengaja maupun yang tidak disengaja.Selanjutnya ananda mohon doa restu serta mohon Bapak nikahkan anandadengan Mas …………….. Ananda “Ikhlas”, ananda ridho pernikahanananda Bapak laksanakan.
Pengantin:
  • Ya, saya dengan tulus tanpa paksaan mencintai ………………… Dan saya siap untukdinikahkan secara Islam.
=============================================================

YANG DIUCAPKAN PENGANTIN PRIA

Mengucapkan Syahadat:
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALAAH,
WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH (3x)
(Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah)

Pengantin:
  • Ya, saya dengan tulus tanpa paksaan mencintai ………………… Dan saya siap untuk dinikahkan secara Islam.
Temanten pria :
  • SAYA TERIMA PERNIKAHAN SAYA DENGAN ………………… BINTI……………… DENGAN MASKAWIN BERUPA …………………………………………

KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTERI
  1. Berlaku sopan santun terhadap isteri
  2. Memberi penuh perhatian terhadap isteri, dan selalu bermuka manis
  3. Berlaku adil, sabar dan mengemong/membimbing terhadap isteri atas kekurangan budi pekertinya
  4. Berusaha mempertinggi kecerdasan dan keimanan isteri dan memberikan pengertian dalam segala hal yang sangat berguna, dengan cara yang mungkin dilaksanakan
  5. memelihara kewibaan sebagai suami dengan jalan yang tidak menggunakan kekerasan
  6. Memberi kebebasan kepada isterinya untuk bergaul dan bergerak di tengah-tengah masyarakat, asal saja berjalan di atas hukum Allah
  7. Melarang isteri dari melakukan pekerjaan yang mungkin berakibat ma’siat dan kemungkaran
  8. Tidak memberi perintah yang memberatkan isteri dan yang tercela/terlarang
  9. Memberi nafkah menurut kekuatan dari hasil usaha suami
  10. Berusaha agar segara keperluan rumah tangga dapat cukup walaupun sederhana atas dasar tolong menolong
  11. Menghormati dan bersikap sopan santun terhadap keluarga

KEWAJIBAN ISTRI TERHADAP SUAMI
  1. Taat dan patuh kepada suami dalam segala hal yang tidak menyimpang dari ajaran Islam
  2. Berlaku sopan santun terhadap suami
  3. Tidak menyiksa perasaan suami dan mempersulitnya
  4. Tidak berlaku cemburu yang tidak beralasan
  5. Berlaku adil, jujur dan sabar terhadap suami/keluarganya dan atas keku-rangan budi pekerti mereka
  6. Berhias dan bersolek untuk menyenangkan suami
  7. Berlaku hemat, cermat dan tidak pemboros
  8. Berlaku sebagai ibu dari putera-puterinya, selalu mendidik dan melayaninya dan berlaku adil dan jujur terhadap mereka
  9. Minta izin dan bermusyawarah kepada suami apabila hendak berbuat sesuatu di luar tugasnya sebagai isteri
  10. Mengatur dan menyusun rumah tangga
  11. Bersikap ridho dan syukur
  12. Membantu suami dalam memimpin keselamatan dan kebahagiaan seluruh keluarga terutama bagi anak-anaknya
read more "Urutan Prosesi Pernikahan"


ShoutMix chat widget

Mau seperti ini?
Click aja disini---> Eko Kurniawan

Wedding Day

My Twitter

YM Status

Prakiraan Cuaca

SMS Gratis

IP
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

this widget by www.AllBlogTools.com